Beberapa klien kami pernah bekerja dengan freelance programmer sebelumnya. Namun, sering kali kerja mereka tidak tuntas dan di tengah jalan sulit dihubungi. Akibatnya, proyek yang seharusnya selesai tepat waktu menjadi terhambat, dan software yang diharapkan tidak dapat digunakan sesuai rencana. Kondisi ini menyebabkan kerugian biaya dan waktu yang tidak sedikit. Artikel ini akan membahas langkah-langkah yang dapat diambil jika Anda menghadapi situasi serupa, sehingga Anda dapat mengelola proyek Anda dengan lebih efektif dan menghindari kerugian yang tidak perlu.
Alasan Memilih Freelance Programmer Dibandingkan Software House
Sebagian perusahaan lebih memilih untuk bekerja sama dengan freelance programmer dibandingkan software house dalam pengembangan software custom. Keterbatasan finansial seringkali menjadi alasannya. Anggaran yang tidak banyak untuk proyek software menjadi motivasi mereka untuk mempekerjakan freelance programmer.
Freelance programmer biasanya memiliki struktur biaya yang lebih sedikit dibandingkan dengan software house. Mereka tidak memiliki overhead yang besar seperti biaya sewa tempat dan biaya operasional kantor, sehingga bisa menawarkan harga yang lebih kompetitif. Bagi perusahaan dengan anggaran terbatas, ini bisa menjadi solusi yang menarik.
Selain itu, ketika bekerja dengan freelance programmer, komunikasi cenderung lebih langsung dan personal. Klien dapat berkomunikasi langsung dengan programmer yang mengerjakan proyek mereka, tanpa harus melalui beberapa lapisan manajemen atau administrasi seperti di software house. Ini dapat mempercepat proses pengambilan keputusan dan mengurangi potensi miskomunikasi.
Untuk proyek software dengan skala kecil, bekerja sama dengan freelance programmer sering kali lebih efisien. Software house lebih cocok untuk proyek menengah-besar yang membutuhkan koordinasi tim dan manajemen proyek yang kompleks. Namun, untuk proyek kecil, freelance programmer dapat memberikan solusi yang lebih cepat dan lebih murah.
Namun, dalam beberapa kasus, bekerja dengan freelance programmer lebih sering memberikan kerugian dibandingkan keuntungan. Banyak proyek pengembangan software yang akhirnya tidak tuntas karena programmer tidak dapat dihubungi. Proyek yang tidak selesai, tentu saja memberi dampak finansial pada perusahaan. Tidak hanya itu, waktu yang sudah dialokasikan untuk proyek software tersebut menjadi terbuang sia-sia.
Sebelum memutuskan untuk menutup proyek software yang programmer-nya sulit dihubungi, sebaiknya diusahakan semaksimal mungkin personilnya ditemukan. Bicarakan dan negosiasikan agar proyeknya dikerjakan hingga selesai. Lalu, langkah apa yang harus dilakukan saat freelance programmer sulit dihubungi?
1. Cari ke Alamat Tinggalnya, atau di Forum-Forum Programmer
Jika freelance programmer tidak merespon komunikasi via chat, email, maupun telepon, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menemuinya secara langsung. Coba cek ke tempat tinggalnya jika tercantum di kontrak kerja sama. Alternatifnya, coba posting pertanyaan di forum-forum programmer di media sosial. Biasanya freelance programmer aktif di forum-forum tersebut.
2. Cari Tahu Alasannya
Setelah berhasil menemui freelance programmer tersebut, ajak dia bicara dan cari tahu alasannya. Freelancer bisa saja tidak merespon karena berbagai alasan, termasuk masalah teknis, kesehatan, atau masalah pribadi. Beri mereka waktu yang wajar untuk merespon dan coba untuk memahami situasinya sebelum mengambil langkah lebih lanjut. Bicarakan dengan kepala dingin tanpa harus marah-marah agar suasana tetap kondusif.
3. Negosiasikan Kontrak dan Kesepakatan
Dari alasan yang telah digali, komunikasikan dengan freelance programmer langkah apa yang sebaiknya diambil bersama. Jika memutuskan untuk melanjutkan, perbarui kontrak dengan menambahkan klausul mengenai komunikasi dan waktu respon. Namun, jika keputusannya adalah pembatalan kerja sama, maka pastikan source code dan aset digital lainnya diserahterimakan dengan baik. Ini bisa menjadi pelajaran untuk menetapkan hak dan kewajiban yang jelas untuk proyek software yang akan datang.
4. Siapkan Rencana Darurat
Selalu siapkan rencana darurat untuk situasi seperti ini. Identifikasi freelancer alternatif yang dapat melanjutkan pekerjaan. Atau jika siap membayar lebih, carilah software house terpercaya untuk menuntaskan proyek. Mempekerjakan software house sejatinya bukan mengeluarkan lebih banyak uang, tetapi investasi jangka panjang. Bekerja sama dengan freelance programmer selalu memiliki risiko yang berdampak pada kerugian biaya dan waktu.
5. Belajarlah dari Pengalaman
Evaluasi proses pemilihan dan komunikasi freelancer Anda. Pelajari dari pengalaman ini untuk meningkatkan sistem manajemen proyek dan komunikasi di masa mendatang. Ini termasuk menetapkan ekspektasi yang jelas dan menggunakan alat manajemen proyek yang efektif. Pertimbangkan untuk memilih software house sebagai mitra pengembangan software Anda. Meskipun investasinya lebih besar, ini sebanding dengan manfaat yang ditawarkan.
Situasi di mana freelance programmer tidak dapat dihubungi bisa menjadi tantangan besar. Namun, dengan fleksibilitas, kesiapan, dan komunikasi yang baik, Anda bisa mengatasi masalah ini dan memastikan proyek pengembangan software Anda tetap berjalan dengan lancar.
Kami Siap Membantu Anda
Jika Anda menghadapi situasi di mana proyek software Anda terhenti karena freelance programmer yang sulit dihubungi, Pollux Integra siap membantu. Kami memiliki tim profesional yang berpengalaman dan siap mengambil alih proyek Anda, memastikan penyelesaiannya dengan standar kualitas tinggi.
Hubungi Pollux Integra sekarang dan biarkan kami membantu Anda mengatasi kendala ini, sehingga Anda dapat kembali fokus pada pengembangan bisnis Anda.